Hormon Tiroid adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid, yang berperan penting dalam proses metabolisme tubuh
Hormon tiroid penting bagi anak usia dini dikarenakan hormon tersebut berpengaruh besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga kelainan hormon tiroid pada anak dapat menyebabkan masalah serius seperti gangguan saraf pada otak, serta cenderung memiliki tinggi badan dan berat badan yang kurang.
Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan hipotiroid kongenital, diantaranya faktor genetik, kekurangan yodium pada ibu hamil, serta mengonsumsi obat-obatan pada ibu hamil.
Waspada! Penemuan kasus hipotiroid dan pengobatannya yang terlambat dapat menyebabkan kecacatan bahkan keterbelakangan mental pada anak.
Pemeriksaan kadar tiroid pada bayi baru lahir disebut Thyroid Stimulating Hormone Test. Sampel darah diambil dari tumit bayi saat bayi berumur 2-4 hari.
Dalam kondisi banjir kita harus tetap waspada dengan apa yang ada di dalam air. Sebab air banjir dapat mengandung saluran listrik yang terputus, limbah manusia dan ternak, limbah berbahaya rumah tangga, medis, dan industri (bahan kimia, biologi, dan radiologis), limbah abu batubara yang dapat mengandung senyawa karsinogenik seperti arsenik, kromium, dan merkuri.
Selain itu, juga terdapat kontaminan lain yang dapat menyebabkan penyakit, benda-benda fisik seperti kayu, kendaraan, dan puing-puing, bahkan hewan liar seperti binatang pengerat dan ular.
Paparan air banjir yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi luka, ruam kulit, penyakit gastrointestinal, tetanus, dan leptospirosis. Sebab itu, sangat penting penting untuk melindungi diri anda dari paparan air banjir terlepas dari sumber kontaminasi. Cara terbaik untuk melindungi diri sendiri adalah tetap berada di luar air.
Jika Anda terkena air banjir, lakukan langkah-langkah berikut :
– Cuci area tersebut dengan sabun dan air bersih sesegera mungkin.
-Jika Anda tidak memiliki sabun atau air, gunakan tisu atau pembersih berbasis alkohol.
-Jika Anda harus masuk ke air banjir, kenakan sepatu karet, sarung tangan karet, dan kacamata untuk meminimalisasi terjadinya luka
-Untuk melindungi diri Anda dan keluarga, hindari terkena air banjir jika Anda memiliki luka terbuka. Tutupi luka yang bersih dan terbuka dengan perban tahan air untuk mengurangi kemungkinan infeksi.
-Jaga luka terbuka sebersih mungkin dengan mencuci dengan sabun dan air bersih. Jika luka mengalami kemerahan, bengkak, segera cari bantuan medis.
Lakukan hal berikut untuk merawat kaki pasca banjir :
Rendam Kaki Anda : Sesekali, cobalah merendam kaki Anda untuk membersihkan kaki Anda secara mendalam dengan air hangat .
Bersihkan Kulit Mati: Selanjutnya, Anda harus fokus untuk menghilangkan kulit mati. Anda memerlukan sikat dengan bulu lembut untuk menyikat sel-sel kulit mati dengan lembut
Potong Kuku Anda: Sama seperti setiap aspek kaki lainnya, kuku kaki jadi harus bersih sepanjnag waktu. Jika Anda tidak memotong kuku kaki Anda, maka kotoran akan menumpuk akibat berjalan sepanjang hari, dan dalam kondisi ekstrim, ini juga dapat menyebabkan kaki Anda mulai berbau tidak sedap.
Hipertiroidisme adalah ketika kelenjar tiroid terlalu aktif sehingga mempercepat laju metabolisme. Olahraga adalah salah satu aktivitas yang disarankan untuk pengidap hipertiroid karena memiliki beragam manfaat kesehatan sekaligus mampu mengendalikan gejala hipertiroidisme
Salah satu cara mengelola gula darah untuk mengendalikan diabetes adalah dengan memperhatikan keseimbangan diet. Pola makan diet DM dengan aturan 3J ( Jumlah, Jenis dan Jadwal makan ).
Jumlah :
Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan BB memadai yaitu BB yang dirasa nyaman untuk seorang diabetesi
Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan hasil konseling gizi
Jenis :
Jenis makanan utama yang dikonsumsi dapat disesuaikan dengan Konsep Piring Makan Model T yang terdiri dari kelompok sayuran (ketimun, labu siam, tomat, wortel, bayam, dll), karbohidrat (nasi, kentang, jagung, ubi, singkong, dll), dan protein (ikan, telur, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, dll). Pengolahan sayur, karbohidrat, protein tidak menggunakan gula, garam dan lemak yang berlebih
Jadwal :
Jadwal makan terdiri dari 3x makan utama dan 2-3x makanan selingan mengikuti prinsip porsi kecil.
Salah satu cara mengelola gula darah untuk mengendalikan diabetes adalah dengan memperhatikan keseimbangan diet. Pola makan diet DM dengan aturan 3J ( Jumlah, Jenis dan Jadwal makan ).
Jumlah :
Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan BB memadai yaitu BB yang dirasa nyaman untuk seorang diabetesi
Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan hasil konseling gizi
Jenis :
Jenis makanan utama yang dikonsumsi dapat disesuaikan dengan Konsep Piring Makan Model T yang terdiri dari kelompok sayuran (ketimun, labu siam, tomat, wortel, bayam, dll), karbohidrat (nasi, kentang, jagung, ubi, singkong, dll), dan protein (ikan, telur, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, dll). Pengolahan sayur, karbohidrat, protein tidak menggunakan gula, garam dan lemak yang berlebih
Jadwal :
Jadwal makan terdiri dari 3x makan utama dan 2-3x makanan selingan mengikuti prinsip porsi kecil.
Obesitas sentral, yaitu obesitas yang menyerupai bentuk apel yang mana lemak disimpan pada pinggang dan rongga perut. Penumpukan lemak di perut ini diukur dengan menggunakan indikator lingkar perut. Penumpukan lemak tersebut terjadi akibat adanya lemak berlebihan pada jaringan lemak subkutan dan lemak visceral perut. Obesitas sentral dikatakan lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan terutama yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler
Untuk mencegah obesitas,sangatlah penting untuk melakukan hal-hal penting berikut:
Konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang, konsumsi buah sayur minimal 5 porsi per hari.
Konsumsi gula, garam dan lemak dengan pedoman G4 G1 L5 (konsumsi Gula maksimal 4 sendok makan atau 50 gram per hari, konsumsi Garam maksimal 1 sendok teh atau 2 gram per hari, konsumsi Lemak maksimal 5 sendok makan atau 67 gram per hari)
Rajin melakukan aktivitas fisik secara teratur seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, dan berolah raga, upayakan dilakukan secara BBTT (Baik, Benar, Teratur dan Terukur).
Jaga berat badan agar tetap ideal dan tidak berisiko dengan mempertahankan Indeks Massa Tubuh (IMT) di kisaran 18-23 kg/m2 .
Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi yang tinggi di Indonesia. Berdasarkan data Konsensus PERKENI 2015 pada Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 oleh Departemen Kesehatan, prevalens DM tahun 2018 diperkirakan sebesar 10,9%. DM merupakan penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup. Di mana pada diabetes dapat terjadi komplikasi berupa gangguan pada pembuluh darah maupun gangguan pada sistem saraf atau neuropati. Oleh karena itu diperlukan pemahaman mengenai perjalanan penyakit, pencegahan, penyulit, dan penatalaksanaan DM.
Salah satu pengobatan DM yaitu dengan menggunakan obat metformin dan glimepirid. Metformin merupakan obat golongan biguanid yang digunakan dalam mencegah diabetes dengan bukti terkuat dan keamanan jangka panjang terbaik. Metformin memiliki efek utama mengurangi produksi glukosa hati dan memperbaiki ambilan glukosa di jaringan perifer. Obat metformin dikonsumsi sesudah makan atau sebelum tidur (apabila dosis 1 kali sehari)
Sedangkan glimepirid merupakan obat golongan sulfonilurea dengan efek utama meningkatkan sekresi insulin sehingga dapat mengakibatkan hipoglikemia yang lebih tinggi dibandingkan dengan obat DM lainnya. Obat glimepiride dikonsumsi sebelum makan di pagi hari
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh. Glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan baik akan menumpuk dalam darah. Kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh.
Kaki Diabetes merupakan salah satu dari banyak komplikasi dari penyakit diabetes melitus dengan kelaian pada tungkai bawah akibat gula darah yang tidak terkendali
9 Cara Merawat Kaki Diabetes:
Bersihkan kaki setiap hari
Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk normal jari kaki
Berika Pelembab/Lotion Pada Daerah Kaki Yang Kering
Pakai alas kaki
Gunakan sepatu atau sandal yang baik
Bila ada luka kecil obati dan tutup dengan kain atau kassa bersih
Periksa sepatu sebelum dipakai
Periksa apakah ada tanda-tanda radang
Ingat! Periksa Ke dokter bila mengalami Luka
Selamat Menerapkan dan Menjalankan, Semoga Sehat Selalu (!!)
Diabetes atau kencing manis merupakan penyakit akibat tingginya kadar gula dalam darah. Diabetes dibagi menjadi 2 yaitu, Diabetes Mellitus tipe 1 dan tipe 2. Gejala diabetes seperti, mudah lapar, mudah haus, sering buang air kecil, luka yang lama sembuh, dan pandangan mata kabur.
Diabetes Mellitus dapat dicegah dengan mengatur gaya hidup yang sehat, salah satunya melakukan olahraga ringan seperti bersepeda. Bersepeda dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi komplikasi.
6 Manfaat yang didapat dari bersepeda, antara lain : 1. Mengontrol gula darah 2. Membakar lemak tubuh 3. Meningkatan ketahanan imun tubuh 4. Mengurangi stress 5. Melancarkan aliran darah 6. Mengontrol tekanan darah
5 Tips yang perlu diperhatikan saat bersepeda : 1. Lakukan dengan durasi 30 menit-1 jam 2. Sebelum olahraga lakukan pemanasan 3. Cek gula darah sebelum bersepeda 4. Lakukan olahraga rutin dan teratur dalam 3-4x/minggu 5. Pilihlah sepatu dan pakaian yang nyaman
Selain bersepeda kita juga perlu untuk mengatur pola makan yang bergizi seimbang dan rajin melakukan medical checkup.