Berpuasa bagi penyandang dengan diabetes merupakan tantangan tersendiri. Risiko tersering penyandang dengan diabetes yang berpuasa di bulan Ramadan adalah dehidrasi, hipoglikemia, hiperglikemia, dan ketoasidosis.
Aktivitas dan Latihan fisik selama Ramadan
Hindari aktivitas fisik yang berat selama waktu berpuasa, ada baiknya latihan fisik sudah direncanakan sebelum puasa ramadan dengan berkonsultasi dengan dokter untuk bisa menyesuaikan dengan kondisi.
- Aktivitas fisik yang rutin dilakukan dapat diteruskan selama ramadan.
- Olahraga ringan dan sedang dapat dilakukan pada pagi hari atau setelah berbuka puasa.
- Olahraga berat harus dihindari selama jam-jam puasa dan terutama sebelum buka puasa karena risiko tinggi hipoglikemia dan dehidrasi
- Sholat Tarawih yang dilakukan di bulan Ramadan juga merupakan bagian dari aktivitas olahraga sehari-hari karena melibatkan aktivitas fisik yang teratur seperti rukuk, berlutut, dan bangun.
Pemeriksaan GDM
Pemeriksaan glukosa darah mandiri sangat disarankan untuk penyandang dengan usia lanjut yang hendak menjalankan ibadah puasa ramadan, tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya fluktuasi dari glukosa darah yang dapat menyebabkan efek negatif. Untuk itu sangatlah disarankan untuk melakukan PGDM lebih sering dari yang dilakukan sebelum bulan ramadan. Penggunaan continous glucose monitoring (CGM) dapat dipertimbangkan pada penyandang usia lanjut dengan penyakit penyerta lain yang multipel.
PGDM Selama Puasa Ramadan Dan Puasa Lainnya
Saat pemeriksaan yang dianjurkan adalah sebelum sahur, pagi, siang, sore hari, sebelum berbuka puasa, 2 jam setelah berbuka puasa dan setiap saat bila ada gejala hipoglikemia atau hiperglikemia atau bila merasa tidak sehat.Pada kelompok pasien dengan risiko sangat tinggi, pemeriksaan gula darah dianjurkan minimal 3x dalam sehari.
Semua pasien disarankan membatalkan puasa bila
- Gula darah <70 mg/dl. Cek ulang dalam 1 jam bila gula darah antara 70-90 mg/dl.
- Gula darah >300 mg/dl.
- Terdapat gejala-gejala hipoglikemia, dehidrasi, atau penyakit akut lainnya .
Putri Dian Puspa Anggraini (P44.0)/Co Ass Ilmu Penyakit Dalam