Perlemakan Hati / Fatty Liver
adalah kondisi di mana terjadi penumpukan lemak yang berlebihan di dalam sel-sel hati. Dimana Jika tidak ditangani akan menyebabkan peradangan hati (hepatitis), fibrosis, atau bahkan sirosis hati.
Penyebab Fatty Liver
adalah pola makan tinggi kalori, konsumsi alkohol berlebih, obesitas, diabetes tipe 2, dan gaya hidup kurang aktif.
- Pentingnya Pola Makan Untuk Penderita Fatty Liver
- Mengurangi Beban Kerja Hati
- Mengontrol Berat Badan
- Menstabilkan Gula Darah dan Insulin
- Mencegah Peradangan Hati
- Memperbaiki Metabolisme Lemak
Prinsip Pola Makan untuk Penderita Fatty Liver
- Kendalikan Kalori Harian:
Mengurangi konsumsi kalori harian akan membantu menurunkan berat badan, yang penting dalam mengurangi lemak hati. - Fokus pada Lemak Sehat:
Mengganti lemak jenuh dan lemak trans dengan lemak sehat, seperti lemak tak jenuh yang ditemukan pada ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. - Kurangi Gula dan Karbohidrat Sederhana:
Batasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula serta karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti putih, dan permen. - Perbanyak Serat:
Serat membantu mengendalikan berat badan dan kadar gula darah. Konsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. - Konsumsi Protein Cukup:
Protein mendukung perbaikan jaringan hati dan mempertahankan massa otot. Pilih sumber protein seperti ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
Makanan yang Dianjurkan dan Perlu Dihindari
- DIANJURKAN
- Sayuran Hijau: Bayam, kale, brokoli, dan sayuran hijau lainnya membantu menurunkan kadar lemak dalam hati.
- Buah yang Rendah Gula: Seperti apel, berry, dan jeruk. Hindari buah tinggi gula seperti anggur dan mangga.
- Ikan Berlemak (sumber omega-3): Salmon, sarden, dan tuna, karena lemak omega-3 bisa mengurangi peradangan.
- Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Seperti almond, kacang kenari, dan chia, yang mengandung lemak sehat.
- Biji-bijian Utuh: Beras merah, quinoa, oats, dan biji-bijian lainnya yang mengandung serat tinggi.
- Minyak Sehat: Minyak zaitun dan minyak alpukat mengandung lemak tak jenuh yang mendukung kesehatan hati.
- PERLU DIHINDARI
- Makanan Tinggi Gula dan Manis: Kue, soda, jus buah kemasan, permen.
- Makanan Tinggi Lemak Jenuh: Gorengan, margarin, daging merah berlemak, mentega.
- Karbohidrat Olahan: Roti putih, pasta, nasi putih, makanan cepat saji.
- Alkohol: Karena dapat memperburuk kondisi fatty liver dan meningkatkan risiko kerusakan hati.
Contoh Menu
- 1/4 Piring Protein: Sarden (sekitar 100 gram) Tingga lemak omega 3
- 1/4 Piring Karbohidrat: Nasi merah (sekitar 100 gram atau setengah cangkir) – kaya serat, menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- 1/2 Piring Sayuran: Tumis Kangkung atau Bayam (tanpa banyak minyak, sekitar 100 gram) – kaya serat dan nutrisi.
- Lalapan Segar – timun, tomat, dan daun kemangi untuk menambah serat dan vitamin.