Secara umum ada 2 jenis kelainan tiroid, yaitu
- Hipertiroid, atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif, terjadi ketika kelenjar tiroid melepaskan terlalu banyak hormon dalam aliran darah sehingga mempercepat metabolisme tubuh. Gejala yang mungkin ditimbulkan dapat berupa ; (1) jantung yang berdebar-debar, (2) pembesaran kelenjar tiroid (tiromegali), (3) kondisi mata yang cenderung menonjol (eksoftalmos), (4) kondisi badan yang cenderung kurus namun asupan makanan meningkat, dan (5) tremor atau gemetar pada tangan
- Hipotiroid, atau kelenjar tiroid yang kurang aktif, terjadi apabila kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup sehingga memperlambat metabolisme tubuh. Gejala yang muncul berupa ; (1) tidak tahan udara dingin, (2) kulit cenderung kering, (3) berat badan meningkat namun nafsu makan menurun, (4) depresi dan mudah mengantuk, (5) gangguan menstruasi, dan (6) lemah badan
Faktor Resiko Kelainan Tiroid:
- Jenis kelamin (Perempuan lebih beresiko)
- Genetik
- Autoimun
- Asupan Iodium
- Merokok
- Stress
- Infeksi di sekitar tiroid
- Radiasi
- Obat-Obatan (amiodarone, lithium)
Komplikasi Kelainan Tiroid:
- Hipertiroid pada kehamilan jika tidak ditangani secara tepat dapat berujung kepada terjadinya komplikasi serius seperti abortus, kematian janin, kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan preeklampsia.
- Hipotiroid pada ibu yang sedang hamil dapat mengakibatkan payah jantung, krisis tiroid, radang kelenjar tiroid pasca kelahiran, dan komplikasi pada janin serta bayi yaitu munculnya gangguan terhadap perkembangan kecerdasan dan intelektual anak.
Cara Skrining Tiroid
1. Melakukan pemeriksaan laboratorium fungsi tiroid pada ibu hamil terutama pada trimester pertama dan ketiga.
2. Bila ibu yang merencanakan kehamilan punya riwayat gangguan tiroid di keluarga, skrining sebelum perencanaan kehamilan penting dilakukan.
3. Asupan nutrisi ibu hamil haruslah sesuai dengan kebutuhan ibu hamil sesuai dengan trimester kehamilan, seperti zat besi, iodium, dan lain-lain.
4. Melakukan pemeriksaan tiroid mandiri : (1) Berdiri di depan cermin, arahkan pandangan ke atas sehingga leher terlihat jelas. (2) Lakukan gerakan menelan dan perhatikan bagian bawah jakun. (3) Kali ini lakukan gerakan menelan sambil raba bagian bawah jakun. (4) Perhatikan, jika ada yang mencurigakan atau terasa ada benjolan, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.
Irkham Rafi Zaen (30101800084) – P48.0