DM dan Silent Infark
Pada kasus DM, atau tingginya kadar gula dalam darah dapat mengganggu serangkaian sistim fungsionil tubuh terutama yang berkaitan dengan pembuluh darah
Ketika pembuluh darah terganggu, organ tubuh dapat mengalami kekurangan oksigen dan dapat terjadi kerusakan.
Salah satu gejala yang paling sering terjadi adalah kerusakan pada sistem saraf. Saat terjadi kerusakan saraf, penderita DM akan mengeluh kesemutan, kaku, bahkan tidak dapat merasakan sensasi nyeri.
25% dari penderita DM juga beresiko memiliki penyakit jantung.
Pada penderita DM yang kehilangan sensasi nyeri, tidak akan merasakan suatu tanda dari adanya penyakit jantung, yaitu “nyeri dada” sehingga sering terlambat . Akibatnya tidak dapat segera diberikan penanganan awal dan bisa berakibat fatal
Menu Makanan Untuk Kesehatan Jantung Pada Orang Dengan Diabetes
Makanan untuk kesehatan tubuh memang perlu diperhatikan baik dari jenis, jumlah dan jadwalnya.
1.Jenis
Utamakan dalam memilih jenis makanan yang rendah kolesterol, tinggi serat dan rendah indeks glikemiknya. Perhatikan juga variasi dari makanan yang mengandung karbohidrat, protein, buah dan sayuran. Berikut contoh jenis makanan yang bisa anda jadikan refernsi
- Karbohidrat : Beras merah, Roti gandum, Oatmeal, Ubi, Singkong
- Protein : Telur, Ayam, Tempe, Tahu, Ikan laut
- Buah : Apel, Ceri, Jeruk, Anggur
- Sayur : Wortel, Selada, Bayam, Tomat
2.Jumlah
Disesuaikan dengan berat badan memadai, yaitu berat badan yang dirasa nyaman untuk seorang diabetesi. Jumlah makanan yang dikonsumsi juga dapat disesuaikan dengan hasil konseling gizi
Standar Komposisi
- Karbohidrat 50-70%
- Protein 10-15%
- Lemak 20-25%
- Kolesterol kurang dari 300mg/hari
- Serat larut 25mg/hari
- Garam 2300mg/hari atau 1 sendok teh
3.Jadwal
Jadwal makan terdiri dari 3 kali makan utama dan 2-3 kali makan selingan yang mengikuti prinsip porsi kecil
Dengan mengkonsumsi makanan yang tepat, tubuh menjadi sehat dan dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes terutama penyakit jantung
Olahraga Untuk Kesehatan Jantung Pada Diabetes
Olahraga dengan Prinsip Baik, Benar dan Terukur yaitu:
- Sarapan terlebih dahulu
- Beri jarak paling sedikit 1 jam setelah sarapan
- Cek gula darah sebelum olahraga (aman dilakukan jika gula darah diantara 70-250 mg/dl)
- Menggunakan alas kaki yang nyaman dan aan
- Dilaksanakan rutin 30 menit 3-5 kali dalam 1 minggu
Jika anda memiliki diabetes dan menggunakan insulin suntik, jangan disuntikkan di area yang banyak digerakkan saat olahraga
Olahraga dilakukan sesuai kondisi kesehatan dan kemampuan fisik
Olahraga yang dianjurkan untuk orang dengan diabetes adalah yang sifatnya aerobik seperti:
- Bersepeda santai
- Jalan kaki
- Berenang
- Yoga
Bagaimana Mencegah Penyakit Jantung Pada Diabetes?
Dalam upaya mencegah atau mengurangi resiko terjadinya Penyakit Jantung pada Diabetes, hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut
1.Menjaga Berat Badan
Dapat dilakukan dengan memperhatikan asupan makanan dan aktif secara fisik
2.Mencegah Tekanan Darah Tinggi / Hipertensi
Mengusahakan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg. Dapat dilakukan dengan pola makan yang tepat serta mengkonsumsi obat dengan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter
3.Cek Kolesterol
Memeriksakan kadar lemak darah termasuk kolesterol minimal 1x dalam setahun
4.Periksa Kesehatan Jantung
Bila anda memiliki gejala dan tanda yang mengarah ke penyakit jantung, segera periksakan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan jantung seperti rekam jantung (EKG) serta pengukuran Indeks Pergelangan Kaki (Ankle Brachial Indeks)
5. Membatasi Konsumsi Garam
Konsumsi garam sebaiknya dibatasi untuk mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah, dengan anjuran kurang dari 2.300 mg atau kurang dari 1 sendok teh dalam sehari
6. Berhenti Merokok Dan Minum Alkohol
Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dan pencegahan untuk terjadinya suatu kerusakan pada tubuh yang menjadikan sakit yaitu berhenti merokok dan berhenti minum alkohol
Penyakit Jantung Pada Diabetes?
Diabetes dan Penyakit Jantung adalah penyakit yang memerlukan perhatian khusus. Kadar gula darah yang tinggi merupakan suatu ketidaknormalan dalam tubuh, yang lambat laun akan berpengaruh terhadap kekakuan atau penyempitan pembuluh darah.
Akibat dari gangguan pembuluh darah ini dapat terjadi terutama pada penyakit jantung seperti “Sindrom Koroner, Iskemik atau Infark Miokard, Angina Stabil atau Tidak Stabil, maupun Stroke”
Siapa saja yang beresiko terkena penyakit jantung pada diabetes?
- Adanya riwayat penyakit jantung pada keluarga
- Memiliki berat badan berlebih
- Merokok
- Hipertensi / tekanan darah tinggi
- Dislipidemia (kadar lemak dalam darah abnormal)
Lalu, bagaimana gejala dan tandanya?
- Sesak nafas
- Sakit kepala
- Jantung berdebar
- Keringat dingin
- Mual
- Nyeri ulu hati
- Nyeri dada atau rasa tertekan di daerah dada lebih dari 20 menit