Bagaimana Cara Pencegahannya?
- Mengkonssumsi makanan sehat
- Menjaga Berat Badan
- Pengukuran lingkar perut
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti merokok
diabetEasy
Mengenal Diabetes
Bagaimana Cara Pencegahannya?
Apa Tanda dan Gejala Komplikasi Ginjal pada Diabetes?
Prediabetes merupakan kondisi dimana kadar gula darah lebih dari normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes melitus tipe 2. Kondisi prediabetes ini jika dibiarkan akan mengalami progresivitas dan berkembang menjadi diabetes melitus tipe 2.
Gejala Prediabetes
Pada umumnya, pengidap prediabetes tidak memiliki gejala. Namun, gejala sederhana dari diabetes harus diwaspadai agar tidak berkembang menjadi diabetes tipe 2. Gejala klasik dari diabetes adalah:
Diagnosis Prediabetes
Diagnosis prediabetes ditegakkan apabila hasil pengecekkan kadar gula dalam darah :
2. Gula darah puasa di dapatkan 70 – 99 mg/dL
3. Gula darah 2 jam setelah makan di dapatkan 70 – 139 mg/dL
4. HbA1c di dapatkan <5,7%
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin ataupun keduanya. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung. Pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Diagnosis DM ditegakkan dengan pemeriksaan kadar gula darah. Terdapat berbagai keluhan yang dapat ditemukan pada penderita DM, seperti :
Seseorang dikatakan diabetes apabila kadar gula darah :
Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya