Obat DM Metformin dan Glimepiride

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi yang tinggi di Indonesia. Berdasarkan data Konsensus PERKENI 2015 pada Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 oleh Departemen Kesehatan, prevalens DM tahun 2018 diperkirakan sebesar 10,9%. DM merupakan penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup. Di mana pada diabetes dapat terjadi komplikasi berupa gangguan pada pembuluh darah maupun gangguan pada sistem saraf atau neuropati. Oleh karena itu diperlukan pemahaman mengenai perjalanan penyakit, pencegahan, penyulit, dan penatalaksanaan DM.

Salah satu pengobatan DM yaitu dengan menggunakan obat metformin dan glimepirid.
Metformin merupakan obat golongan biguanid yang digunakan dalam mencegah diabetes dengan bukti terkuat dan keamanan jangka panjang terbaik. Metformin memiliki efek utama mengurangi produksi glukosa hati dan memperbaiki ambilan glukosa di jaringan perifer.
Obat metformin dikonsumsi sesudah makan atau sebelum tidur (apabila dosis 1 kali sehari)

Sedangkan glimepirid merupakan obat golongan sulfonilurea dengan efek utama meningkatkan sekresi insulin sehingga dapat mengakibatkan hipoglikemia yang lebih tinggi dibandingkan dengan obat DM lainnya.
Obat glimepiride dikonsumsi sebelum makan di pagi hari

Sekian informasi dari kami, selamat menerapkan

Salam sehat!