
Pada penderita Diabetes Melitus sering kali mengalami beberapa gejala khas yang dikenal dengan 3P, yaitu :
- Poliuri : sering kencing terutama pada malam hari
 - Polifagi : sering merasa lapar walaupun sebelumnya sudah makan
 - Polidipsi : sering merasa haus
 
Lalu bagaimana cara aman liburan bagi penderita Diabetes Melitus?
- Konsultasi dengan dokter -> jauh-jauh hari sebelum berangkat, pastikan dalam kondisi baik/fit dengan memeriksa diri ke dokter.
 - Siapkan tas tenteng -> berisi obat-obatan yang dibutuhkan saat perjalanan.
 - Jaga gula darah saat perjalanan -> bisa membawa sendiri camilan ramah gula darah untuk mengganjal perut dalam kondisi darurat saat liburan, bisa juga menyimpan camilan tersebut di tas tenteng.
 - Mencegah dehidrasi -> memperbanyak minum air putih/mineral. Menghindari konsumsi kopi, teh, dan minuman berkafein agar tidak sering bolak-balik ke toilet. Batasi juga konsumsi minuman manis untuk mencegah kenaikan kadar gula darah.
 - Periksa rutin kadar gula darah setelah liburan -> untuk mencegah kadar gula darah naik dan mencegah perburukan gejala pada penderita Diabetes Melitus.
 
Selain itu, penderita Diabetes Melitus harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19 saat liburan yang dikenal dengan 5M, yaitu :
- Memaikai masker
 - Mencuci tangan dengan memakai sabun dan air mengalir
 - Menjaga jarak
 - Menjauhi kerumunan
 - Membatasi mobilitas/berpergian
 
Sumber : KemenKesRI 2020
