Siapa saja yang boleh berpuasa?
Semua penyandang DM boleh berpuasa, kecuali;
- Pasien yang menurut dokter kadar gulanya BELUM TERKONTROL (risiko terjadi hipoglikemia atau hiperglikemia)
- Pasien yang TIDAK PATUH terhadap manajemen diet dan pengobatannya
- Pasien dengan KOMPLIKASI DM yang berat, misalnya hipertensi yang tidak terkontrol, ketoasidosis diabetikum
- Pasien yang punya riwayat > 2 kali KOMA HIPOGLIKEMIA pada Raamadhan sebelumnya
- Pasien yang sedang dalam kondisi INFEKSI
- Pasien LANSIA yang hidup sendiri
- IBU HAMIL dengan DM yang membutuhkan insulin
- Pasien ANAK-ANAK < 12 tahun
PASIEN GEMUK/OBES SANGAT DIANJURKAN UNTUK BERPUASA
Penyandang DM boleh berpuasa, dengan aturan sebagai berikut;
- Wajib konsultasi dengan dokter untuk perubahan jadwal dan dosis pengobatan
- Makan sahur diakhirkan
- Segerakan berbuka
- Konsumsi obat/insulin sesuai anjuran dokter
- Tidak makan berlebihan saat berbuka. Makanan dan minuman manis dikurangi. Kurma yang segar lebih baik dari kurma yang sudah dimaniskan
- Kontrol kadar gula darah dan jaga kesehatan
- Kenali tanda hipoglikemia, hiperglikemia dan dehidrasi
- Bila ada tanda emergensi di atas, segera berbuka!
Tanda-tanda hipoglikemia;
- Gelisah
- Terasa sangat lapar
- Lemas
- Pucat
- Jantung berdebar
- Banyak berkeringat
- Gemetar
- Tidak sadar bisa sampai koma
Tanda-tanda hiperglikemia;
- Sering kencing
- Terasa sangat haus
- Mulut dan kulit terasa kering
- Pusing
- Nafas terengah dan bau nafas tak sedap
- Penglihatan jadi buram/kabur
Tanda dehidrasi;
- Haus dan lapar
- Jarang kencing, warna kencing lebih pekat
- Terasa sangat lelah
- Mengantuk
- Pusing dan berkunang-kunang
- Mood tidak stabil
- Bau mulut
- Mual dan muntah
- Kulit kering
- Tubuh terasa nyeri
- Tekanan darah rendah
- Jantung berdebar
- Sembelit dan tidak berkeringat
- Pingsan
Diet saat berbuka puasa;
- Makan berlebihan saat berbuka dan malam hari tidak dianjurkan
- Tidak dianjurkan makan tinggi protein dan lemak berlebih
- Makan sahur 40% dari kebutuhan harian
- Makan buka 50% dari kebutuhan harian
- Sesudah ibadah tarawih 10% dari kebutuhan harian
- Minum 6-8 gelas air putih (sahur-buka)
Olahraga selama berpuasa;
- Pada pasien dengan gula terkontrol <250mg/dL
- Olahraga ringan à jaga stabilitas gula darah
- Rencanakan olahraga sesuai dengan masukan kalori makanan agar tidak terjadi hipoglikemia
- Olahraga sedang-berat bisa dilakukan setelah ibadah tarawih
Dianjurkan pasien memiliki alat cek gula mandiri, kadar gula diperiksa saat;
- Sebelum sahur
- 2-4 jam setelah makan sahur
- Sebelum berbuka
- 2-4 jam setelah berbuka puasa
PERHATIAN!
- Bila ada kenaikan berat badan >2kg selama Ramadan, hubungi dokter
- Berat badan pada pagi hari turun >3% berturut-turut, segera berbuka (dehidrasi)
- Atur dan catat menu selama puasa (kontrol gula darah)
- Hindari minuman manis