Pasien diabetes yang akan menjalani puasa Ramadan, memiliki berbagai risiko yang tak diinginkan, seperti:dehidrasi, hipoglikemi dan hiperglikemi.
Risiko hiperglikemi ditandai dengan gejala :
• sangat lemas
• sangat haus
• sakit kepala
• penglihatan kabur
• nafas aroma buah
• sering kencing
Jika gula darah > 300 mg/dL dan terdapat gejala di atas maka dianjurkan untuk membatalkan puasa.
Dampak bahaya jika gula darah terus meningkat hingga > 500 mg/dL adalah mengalami kesadaran menurun, nafas aroma buah, sering kencing, dehidrasi (bibir kering dan mata cekung).
Apa yang harus dilakukan jika mengalami hal tersebut ?
1. Hindari makanan dengan karbohidrat berlebih
2. Cek gula darah jika ada gejala
3. Membatalkan puasa
4. Konsultasikan ke dokter untuk perubahan dosis obat