Puasa di bulan ramadhan merupakan ibadah wajib bagi seluruh umat muslim, dan merupakan salah satu ibadah yang paling di tunggu-tunggu oleh umat muslim, karena pada bulan suci ramadhan banyak pahala yg bisa dengan mudah untuk di dapat. Namun, bagaimana pada seseorang yang memiliki riwayat DM dan hendak berpuasa ramadhan?
- Sebelum puasa penyandang DM harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
- Melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah apabila mengalami gejala hipoglikemia atau hiperglikemia.
- Penyesuaian dosis dan jadwal pemberian obat atau insulin menurut anjuran Dokter.
- Menghindari makanan berbuka yang terlalu manis atau yang mengandung karbohidrat berlebih.
- Apabila hasil pemeriksaan kadar glukosa darah < 60 mg/dL atau meningkat > 300 mg/dL puasa dapat dibatalkan.
- Melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah apabila mengalami gejala hipoglikemia atau hiperglikemia.
Gejala Hipoglikemia
- Rasa lapar
- Berkeringat
- Gelisah
- Gemetar
- Jantung berdebar
- Pucat
- Lemas
- Bisa sampai tidak sadarkan diri
Gejala Hiperglikemia
- Sering kencing
- Terasa sangat haus
- Mulut dan kulit terasa kering
- Pusing
- Nafas terengah dan bau nafas tidak sedap
- Penglihatan jadi buram/kabur
TIPS
- Menyegerakan berbuka dan usahakan makan sahur menjelang waktu imsak (saat puasa akan dimulai).
- Mengonsumsi makan malam dan sahur dengan prinsip piring makan model T.
- Makanan berbuka dapat berupa buah-buahan seperti kurma, pisang, melon, pepaya dll.
- Dapat mengonsumsi makanan selingan yang tidak terlalu manis menjelang tidur.
- Hindari Aktivitas fisik dan latihan fisik yang berlebihan.
- Selalu berkonsultasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya selama menjalankan ibadah puasa.
Indri Dwi Septiani/Co Ass Ilmu Penyakit Dalam P44.0