Nefropati Diabetik

Nefropati diabetik adalah jenis penyakit ginjal progresif yang terjadi pada orang yang memiliki diabetes. Nefropati diabetik berlangsung perlahan- lahan. Nefropati diabetik adalah penyakit ginjal serius yang muncul sebagai komplikasi akibat diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Penyebab dari Nefropati
1. Kadar gula darah yang tidak dikendalikan dengan baik.
2. Hipertensi.
3. Semakin lama seseorang mengidap diabetes, risikonya untuk terkena nefropati diabetik akan bertambah.
4. Obesitas.
5. Merokok.

Apa saja tanda Gejalanya ?
– kehilangan nafsu makan.
– Penurunan berat badan.
– Tidak dapat berkosentrasi.
– Sakit Kepala.
– Kulit yang kering dan gatal.
– Lemah serta sulit tidur.
– Pembengkakan pada kaki serta pergelangan kaki.
– Mual dan muntah.
– Peningkatan frekuensi buang air kecil

Lalu bagaimana Pencegahanya ?
– Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.
– Khususnya bagi pengidap kerusakan ginjal yang harus mengurangi konsumsi protein dan sodium.
– Menjaga berat badan dan lingkar perut agar tetap ideal.
– Berolahraga secara teratur.
– Berhenti merokok
– Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.
– Mengendalikan tekanan darah. Batas tekanan darah yang dianjurkan adalah di bawah 130/80 mmHg.
– Cermat dalam mengendalikan kadar gula darah

Senam Kaki Diabetes

“AYO GERAKKAN KAKIMU”
Diabetes adalah penyakit yang berlangsung jangka panjang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah dengan gejala yang umum terjadi adalah rasa kebas, kesemutan, luka sukar sembuh. Senam kaki diabetes suatu kegiatan untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Gerakan-gerakan senam kaki ini dapat memperlancar peredaran darah di kaki, memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot kaki dan mempermudah gerakan sendi kaki.

Faktor Risiko Kekambuhan Penyakit Gondok “Graves Disease”

Apa itu Graves disease ?
Graves disease merupakan penyakit hipertiroid karena autoimun, dalam hal ini antibodi dalam darah mengaktifkan kelenjar tiroid dan menyebabkan kelenjar membesar serta mengeluarkan terlalu banyak hormon tiroid.
Untuk pengobatannya dapat dilakukan radioiodine terapi, dengan minum obat antitiroid, hingga pembedahan. Sebelum terkena penyakit ini atau yang sudah sembuh dari penyakit ini berikut kami beri faktor-faktor risiko kekambuhan dalam Graves disease ini agar kita semua semakin tahu dan waspada