Sampaikan Pertanyaanmu seputar diabetes selama puasa dan momen manis di 18 April sebagai hari diabetes nasional
Hermina Talk
World Thyroid day & International Thyroid Awareness Week:
Mengenal gangguan thyroid untuk mempersiapkan kehamilan pada wanita usia subur
WASPADA KOMPLIKASI DIABETES SAAT MUDIK & LEBARAN
Pasien diabetes yang akan menjalani mudik saat lebaran, memiliki berbagai risiko yang tak diinginkan yaitu :
Jika gula darah >300 mg/dL akan timbul gejala :
- Mudah lapar
- Sering buang air kecil
- Mudah haus
Jika gula darah >500 mg/dL akan timbul gejala:
- Sangat kelelahan
- Pusing
- Sakit kepala
- Penglihatan kabur
- Berat badan turun
- Tangan dan kaki kesemutan
Jika timbul gejala tersebut segera periksa kadar gula darah dan konsultasi ke dokter untuk segera mendapatkan terapi.
Manfaat Mengkonsumsi Buah Zaitun Bagi Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2
Manfaat minyak zaitun bagi penderita DM tipe 2
- Penurunan risiko pengembangan diabetes mellitus tipe 2
- Peningkatan metabolisme glukosa
- Mempunyai kandungan fenolik yang dapat meningkatkan HDL dan peningkatan fungsi endotel
- Polifenol dapat mempengaruhi metabolisme glukosa melalui penghambatan pencernaan dan penyerapan karbohidrat, pengurangan pelepasan glukosa dari hati atau stimulasi pengambilan glukosa di jaringan perifer.
- Dengan sifat antioksidan, senyawa fenolik dan polifenol dapat menurunkan HbA1C
- Pada pasien yang menggunakan insulin kandungan fenol yang belimpah pada buah zaitun dapat meningkatkan sekresi dan sensitivitas insulin
- Buah zaitun mengandung asam oleat (asam lemak tak jenuh)
- Minyak zaitun ekstra virgin dapt dipilih sebagai alternatif pada penderita DM tipe 2 karena tinggi kandungan MUFA serta antioksidan yang memiliki efek antidiabetik dalam bentuk tyrosol, hydroxytyrosol, serta oleuropein.
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Bagi Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2
Manfaat kurma bagi penderita DM tipe 2
- Buah kurma kaya akan fitokimia termasuk gula, vitamin, dan mineral dan merupakan sumber nutrisi yang baik bagi penderita diabetes mellitus.
- Kandungan serat pada kurma dapat memperlambat proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa sehingga tidak cepat meningkatkan kadar gula darah setelah makan.
- Kandungan magnesium dan natrium pada kurma dapat membantu regulasi darah sekaligus tekanan darah
- Kurma mengandung antioksidan yang dapat menghambat kadar glukosa darah.
catatan :
Walaupun kurma baik untuk penderita diabetes mellitus, namun mengkonsumsi kurma juga harus diatur. Setiap kurma kering mengandung 67 kalori, sekitar 18 gram karbohidrat dan 2 gram serat. Penderita DM tipe 2 dapat mengkonsumsi buah kurma 1-3 buah /hari
TATA CARA BERPUASA BAGI PENDERITA DIABETUS MILITUS
Waspada Gula Meningkat saat Puasa!
Pasien diabetes yang akan menjalani puasa Ramadan, memiliki berbagai risiko yang tak diinginkan, seperti:dehidrasi, hipoglikemi dan hiperglikemi.
Risiko hiperglikemi ditandai dengan gejala :
• sangat lemas
• sangat haus
• sakit kepala
• penglihatan kabur
• nafas aroma buah
• sering kencing
Jika gula darah > 300 mg/dL dan terdapat gejala di atas maka dianjurkan untuk membatalkan puasa.
Dampak bahaya jika gula darah terus meningkat hingga > 500 mg/dL adalah mengalami kesadaran menurun, nafas aroma buah, sering kencing, dehidrasi (bibir kering dan mata cekung).
Apa yang harus dilakukan jika mengalami hal tersebut ?
1. Hindari makanan dengan karbohidrat berlebih
2. Cek gula darah jika ada gejala
3. Membatalkan puasa
4. Konsultasikan ke dokter untuk perubahan dosis obat
Persiapan Puasa Ramadan bagi Penderita DM
Siapa saja yang boleh berpuasa?
Semua penyandang DM boleh berpuasa, kecuali;
- Pasien yang menurut dokter kadar gulanya BELUM TERKONTROL (risiko terjadi hipoglikemia atau hiperglikemia)
- Pasien yang TIDAK PATUH terhadap manajemen diet dan pengobatannya
- Pasien dengan KOMPLIKASI DM yang berat, misalnya hipertensi yang tidak terkontrol, ketoasidosis diabetikum
- Pasien yang punya riwayat > 2 kali KOMA HIPOGLIKEMIA pada Raamadhan sebelumnya
- Pasien yang sedang dalam kondisi INFEKSI
- Pasien LANSIA yang hidup sendiri
- IBU HAMIL dengan DM yang membutuhkan insulin
- Pasien ANAK-ANAK < 12 tahun
PASIEN GEMUK/OBES SANGAT DIANJURKAN UNTUK BERPUASA
Penyandang DM boleh berpuasa, dengan aturan sebagai berikut;
- Wajib konsultasi dengan dokter untuk perubahan jadwal dan dosis pengobatan
- Makan sahur diakhirkan
- Segerakan berbuka
- Konsumsi obat/insulin sesuai anjuran dokter
- Tidak makan berlebihan saat berbuka. Makanan dan minuman manis dikurangi. Kurma yang segar lebih baik dari kurma yang sudah dimaniskan
- Kontrol kadar gula darah dan jaga kesehatan
- Kenali tanda hipoglikemia, hiperglikemia dan dehidrasi
- Bila ada tanda emergensi di atas, segera berbuka!
Tanda-tanda hipoglikemia;
- Gelisah
- Terasa sangat lapar
- Lemas
- Pucat
- Jantung berdebar
- Banyak berkeringat
- Gemetar
- Tidak sadar bisa sampai koma
Tanda-tanda hiperglikemia;
- Sering kencing
- Terasa sangat haus
- Mulut dan kulit terasa kering
- Pusing
- Nafas terengah dan bau nafas tak sedap
- Penglihatan jadi buram/kabur
Tanda dehidrasi;
- Haus dan lapar
- Jarang kencing, warna kencing lebih pekat
- Terasa sangat lelah
- Mengantuk
- Pusing dan berkunang-kunang
- Mood tidak stabil
- Bau mulut
- Mual dan muntah
- Kulit kering
- Tubuh terasa nyeri
- Tekanan darah rendah
- Jantung berdebar
- Sembelit dan tidak berkeringat
- Pingsan
Diet saat berbuka puasa;
- Makan berlebihan saat berbuka dan malam hari tidak dianjurkan
- Tidak dianjurkan makan tinggi protein dan lemak berlebih
- Makan sahur 40% dari kebutuhan harian
- Makan buka 50% dari kebutuhan harian
- Sesudah ibadah tarawih 10% dari kebutuhan harian
- Minum 6-8 gelas air putih (sahur-buka)
Olahraga selama berpuasa;
- Pada pasien dengan gula terkontrol <250mg/dL
- Olahraga ringan à jaga stabilitas gula darah
- Rencanakan olahraga sesuai dengan masukan kalori makanan agar tidak terjadi hipoglikemia
- Olahraga sedang-berat bisa dilakukan setelah ibadah tarawih
Dianjurkan pasien memiliki alat cek gula mandiri, kadar gula diperiksa saat;
- Sebelum sahur
- 2-4 jam setelah makan sahur
- Sebelum berbuka
- 2-4 jam setelah berbuka puasa
PERHATIAN!
- Bila ada kenaikan berat badan >2kg selama Ramadan, hubungi dokter
- Berat badan pada pagi hari turun >3% berturut-turut, segera berbuka (dehidrasi)
- Atur dan catat menu selama puasa (kontrol gula darah)
- Hindari minuman manis
Persiapan Ramadhan Diabetisi
Puasa di bulan suci ramadhan merupakan ibadah wajib bagi seluruh umat muslim, dan merupakan salah satu ibadah yang paling di tunggu-tunggu oleh umat muslim, karena pada bulan suci ramadhan banyak pahala yg bisa dengan mudah untuk di dapat. Namun, bagaimana pada seseorang yang memiliki riwayat DM dan hendak berpuasa ramadhan ? Berikut ini adalah tipsnya :
- Lalukan pemeriksaan ke dokter 1-2 bulan sebelum ramadhan.
- Mintalah penyesuaian dosis dan jadwal minum obat atau insulin ke pada dokter.
- Cek gula darah untuk mencegah kejadian hipoglimia atau hiperglikemia.
- Hindari aktivitas fisik dan olahraga berlebih.
- Perpendek waktu puasa dengan cara segerakan waktu berbuka dan saat makan sahur usahakan mendekati saktu imsak.
- Perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi pada saat puasa.
- Hindari berbuka dengan makanan terlalu manis dan mengandung tinggi karbohidrar.
- Selalu konsulstas dengan dokter dan tenaga kesehatan selama menjalankan puasa.
Dibuat Oleh : Esty Gustiyani (30101700056) – CoAss Penyakit Dalam RSISA
Pemantauan Gula Darah Saat Puasa Ramadhan pada Penderita Diabetes Melitus
Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula darah (glukosa) darah. Dikatakan glukosa darah puasa (GDP) meningkat apabila kadarnya > 126 mg/dL.
Penyandang DM yang berpuasa diharuskan :
- Makan sahur seperti biasa dan diakhirkan
- Dianjurkan disegerakan berbuka puasa
- Menjalankan terapi obat atau insulin sesuai anjuran dokter
- Tidak makan yang berlebihan saat berbuka puasa, makanan/minuman manis dikurangi. Buah korma diperbolehkan selama untuk berkah dan menjalankan sunnah
- Harus mengontrol kadar gula darahnya dan menjaga kesehatan secara umum
- Harus mengenali tanda – tanda hipoglikemi, hiperglikemi dan dehidrasi (kurang cairan dalam tubuh)
- Apabila ada tanda – tanda diatas segera berbuka puasa. Bila terlambat bisa berbahaya
Tanda – tanda hipoglikemi :
- Gelisah
- Lemah
- Terasa sangat lapar
- Berkeringat banyak
- Pucat
- Berdebar – debar
- Gemetar
- Koma (tidak sadar)
Tanda – tanda hiperglikemia :
- Sering buang air kecil
- Amat haus
- Kelelahan
Tanda – tanda dehidrasi :
- Sangat haus
- Kulit dan lidah terasa kering
- Pikiran terganggu / mengantuk / sulit konsentrasi
Apabila terdapat tanda-tanda tersebut, segeralah berbuka puasa
Dibuat Oleh : Nurul Elvira Thamrin (30101607713) – CoAss Penyakit Dalam RSISA