CARA MERAWAT KAKI DIABETES

fhdhfd
Cara Merawat Kaki Diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh. Glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan baik akan menumpuk dalam darah. Kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh.

Kaki Diabetes merupakan salah satu dari banyak komplikasi dari penyakit diabetes melitus dengan kelaian pada tungkai bawah akibat gula darah yang tidak terkendali

9 Cara Merawat Kaki Diabetes:

  • Bersihkan kaki setiap hari
  • Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk normal jari kaki
  • Berika Pelembab/Lotion Pada Daerah Kaki Yang Kering
  • Pakai alas kaki
  • Gunakan sepatu atau sandal yang baik
  • Bila ada luka kecil obati dan tutup dengan kain atau kassa bersih
  • Periksa sepatu sebelum dipakai
  • Periksa apakah ada tanda-tanda radang

Ingat! Periksa Ke dokter bila mengalami Luka

Selamat Menerapkan dan Menjalankan, Semoga Sehat Selalu (!!)

Kenali Penyakit Graves

Penyakit graves

Penyakit autoimun yang ditandai dengan hipertiroidisme dan produksi autoantibodi terhadap kelenjar tiroid yang meningkatkan peningkatan hormon tiroid. Hormon tiroid berdungsi untuk mengatur fungsi vital tubuh seperti metabolisme, pernafasan, fungsi jantung, dan emosi kognitif. Biasanya disertai dengan pembesaran kelenjar tiroid

Faktor risiko :

  • Genetic : riwayat keluarga dengan sakit Graves
  • Jenis kelamin : perempuan lebih berisiko menderita penyakit Graves dibandingkan laki-laki
  • Infeksi terhadap kelenjar tiroid seperti pada tiroiditis subakut dan rubella kongenital serta hepatitis Cberkaitan dengan penyakit Graves
  • Stress : penyakit graves berhubungan dengan stress psikologis berat seperti kehilangan anggota keluarga dekat atau kejadian traumatic seperti kecelakaan. Stress berhubungan dengan imunosupresi, kemudian diikuti dengan hiperaktivitas sistem imun.
  • Merokok : meningkatkan risiko terkena graves 2 kali lipat

Gejala dan tanda :

  • Leher : pembesaran pada leher pada lokasi kelenjar tiroid
  • Sistemik : intoleransi panas, berkeringat, penurunan berat badan, peningkatan nafsu makan
  • Kulit : lembap, hangat, lebih tahan suhu dingin keringat berlebihan, rambut rontok
  • Status mental : ansietas, kelabilan emosi, bicara cepat, aktivitas berlebih
  • Neurologis : tremor, kelemahan otot, reflex berlebih
  • Mata : mata melotot, lid lag, edem mata dan kelopak mata, gerakan terbatas, mata merah dan kering, pandangan kabur
  • Jantung dan pembuluh darah : jantung berdebar, hipertensi sistolik, sesak nafas saat beraktivitas, kelelahan, bengkak pada tubuh
  • Perut dan organ pencernaan : sering buang air besar, peningkatan nafsu makan, penurunan berat badan
  • Sistem kemih : sering kencing
  • Hormon : oligomenore, amenore

Tatalaksana penyakti Graves terdiri dari tiga modalitas utama yaitu terapi farmakologis atau dengan obat obatan, pembedahan, dan terapi radioiodine.

Apabila anda menemukan tanda dan gejala dari penyakit Graves segera hubungi dokter anda untuk dilakukan pemeriksaan tiroid dan mendapatkan penatalaksanaan yang tepat.

Manfaat Bersepeda Bagi Penderita Diabetes Mellitus



 Diabetes atau kencing manis merupakan penyakit akibat tingginya kadar gula dalam darah. Diabetes dibagi menjadi 2 yaitu, Diabetes Mellitus tipe 1 dan tipe 2. Gejala diabetes seperti, mudah lapar, mudah haus, sering buang air kecil, luka yang lama sembuh,  dan pandangan mata kabur.

Diabetes Mellitus dapat dicegah dengan mengatur gaya hidup yang sehat, salah satunya melakukan olahraga ringan seperti bersepeda. Bersepeda dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi komplikasi.

6 Manfaat yang didapat dari bersepeda, antara lain :
1. Mengontrol gula darah
2. Membakar lemak tubuh
3. Meningkatan ketahanan imun tubuh
4. Mengurangi stress
5. Melancarkan aliran darah
6. Mengontrol tekanan darah
 
5 Tips yang perlu diperhatikan saat bersepeda :
1. Lakukan dengan durasi 30 menit-1 jam
2. Sebelum olahraga lakukan pemanasan
3. Cek gula darah sebelum bersepeda
4. Lakukan olahraga rutin dan teratur dalam 3-4x/minggu
5. Pilihlah sepatu dan pakaian yang nyaman
 
Selain bersepeda kita juga perlu untuk mengatur pola makan yang bergizi seimbang dan rajin melakukan medical checkup.
 
Salam sehat!!

Manfaat Berenang Bagi Penderita Diabetes Mellitus


Diabetes adalah penyakit kronis yang perlu dikelola agar tidak menimbulkan komplikasi serius. Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat wajib dilakukan oleh pengidap diabetes, salah satunya dengan rutin berolahraga. Di antara banyaknya jenis olahraga untuk pengidap diabetes, berenang adalah salah satu yang dianjurkan. 

Berenang merupakan olahraga yang cocok bagi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 karena dapat membantu seseorang menjadi lebih aktif dan lebih sehat. Saat berenang, 350-420 kalori terbakar setiap jamnya. Hal ini berdampak sangat baik bagi mereka yang sering mengalami mati rasa pada kakinya.

5 Manfaat lain berenang bagi penderita Diabetes Mellitus adalah :
1.Mengontrol tingkat gula darah
2.Tidak ada gravitasi
3.Jantung lebih kuat
4.Membakar Kalori
5.Menjaga kesehatan mental
 
Tips Berenang bagi Pengidap Diabetes
Pengidap diabetes perlu berenang setidaknya tiga kali dalam seminggu , Pada tahap awal, kamu bisa memulainya dengan durasi 10 menit terlebih dahulu. Jika sudah terbiasa, durasi berenang bisa ditingkatkan secara bertahap, hingga 30 menit per sesinya. 
Salah satu yang jadi keunggulan berenang untuk pengidap diabetes adalah tidak terbebaninya kaki oleh berat tubuh. Hal ini juga baik karena pada kondisi diabetes aliran darah ke tungkai, terutama kaki, menurun. Selain itu, diabetes juga membuat saraf-saraf terkadang mengalami gangguan, sehingga terjadi penurunan indera perasa pada kaki

Selamat menerapkan, salam sehat semuanya (!)

KONSUMSI DAGING QURBAN SECARA SEHAT SAAT IDUL ADHA PADA PASIEN DIABETES

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Idul Adha atau Hari Raya Haji atau Idul Qurban merupakan hari raya dalam agama islam yang diperingati dengan penyembelihan hewan qurban yakni sapi dan kambing untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat secara merata.

Berikut kami bagikan informasi mengenai konsumsi daging qurban secara sehat!

Sebelum mengetahui cara mengkonsumsi daging qurban secara sehat, yuk kita cermati kandungan dari daging qurban!

Apa saja kandungan pada daging qurban?

Kandungan gizi per 100 gram :

  • Karbohidrat : 0,0 gram
  • Lemak : 18,0 gram
  • Protein : 24,9 gram
  • Kalori 268,9 kalori

Namun, apabila kita mengkonsumsi secara berlebihan maka akan berdampak pada tubuh kita.

Lalu apa saja dampaknya?

  • Pusing
  • Mual
  • Darah tinggi
  • Kolestrol tinggi
  • Asam urat
  • Kegemukan

Maka dari itu, kita harus mengetahui bagaimana pengolahan dan konsumsi daging qurban yang dianjurkan!

Bagaimana pengolahan dan konsumsi daging qurban yang dianjurkan?

  • Simpan daging qurban ke dalam beberapa kantung plastik kemudia masukkan ke freezer
  • Pilih area daging yang kurang berlemak, hindari area perut dan jeroan
  • Daging dimasak secara matang sempurna
  • Memasak daging dengan cara direbus karena daging yang digoreng akan menambah kadar lemak
  • Memperhatikan porsi dalam mengkonsumsi daging

Sekian informasi dari kami, semoga bermanfaat!

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kenali Gejala Diabetic Neuropathy

Diabetic Neuropathy
Merupakan suatu kondisi kerusakan saraf yang dapat terjadi akibat Diabetes. Kerusakan saraf tersebut pada umumnya terjadi ditungkai kaki.
Apa saja gejalanya ?
– Mati rasa/kebas dan kehilangan sensasi
– Kaki kesemutan atau terasa seperti kebakar
– Kaki keram atau seperti tertusuk
– Sakit telapak kaki setelah berjalan
– Kaki terasa dingin
– Dan lamanya penyembuhan luka dikaki
Bagaimana cara untuk mencegahnya ?
Yaitu dengan 2 cara :
1. Kontrol Gula Darah
– Rutin konsumsi obat Diabetes Melitus
– Diet makanan rendah gula
– Istirahat cukup
– Rutin olahraga
2. Memelihara Kesehatan Kaki
– Periksa kaki setiap hari secara mandiri
– Menjaga kebersihan kaki
– Selalu menggunakan alas kaki
– Senam kaki

Jika semua hal sudah dilakukan akan tetapi gejala tetap tidak membaik maka segera mengunjungi dokter untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan yang dihadapi dan tetap rutin menjaga kesehatan tubuh dengan selalu melaksanakan pola hidup yang sehat.

PERSIAPAN DIABETESI UNTUK HAJI DAN UMRAH

PERSIAPAN UMRAH UNTUK PARA DIABETESI

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 
Labbaik Allahumma Labbaik.
Labaika Laa Syarika Laka Labbaik.
Innal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk.
Laa Syarika Lak.

Penderita diabetes juga termasuk dalam golongan jamaah yang banyak melakukan perjalanan umrah. Diabetes bukan merupakan pengecualian agar seseorang tidak melakukan ibadah umrah. 

Asalkan dikelola dengan baik, penderita diabetes bisa menjalankan ibadah dengan lancar. 

Berikut tips yang diberikan seperti dilansir dariThe National:

1. Persiapkan obat sesuai anjuran dokter dan tempatkan di wadah terpisah dan diberi label.

2. Jangan masukkan obat ke bagasi, terutama insulin, untuk mengantisipasi keadaan ketika insulin dibutuhkan darurat akibat perbedaan suhu ekstrim pada pesawat terbang.

3. Siapkan selalu glukosa dan keton dipsticks (untuk mengetahui keadaan pengendalian diabetes).

4. Informasikan kepada penyelenggara perjalanan umrah terkait kondisi medis Anda. Jika sesuatu darurat terjadi mereka bisa membantu penanganan. 

5. Hindari berjalan tanpa alas kaki dan selalu melindungi kaki dengan sepatu yang nyaman dan kaus kaki katun yang bersih. Pastikan untuk mencuci dan mengeringkan kaki setiap hari. 

6. Berhati-hatilah dengan pilihan makanan untuk mengendalikan gula darah. Pilih buah yang memiliki indeks glisemik rendah dan banyak serat seperti pir, apel dan stroberi.

7. Siapkan makanan ringan sendiri, seperti kacang-kacangan, yogurt rendah lemak, atau sup untuk menghindari penurunan kadar glukosa secara tiba-tiba. Hal lain yang dapat dicoba yaitu memakan tiga buah kurma atau satu sendok makan madu.

8. Minum banyak air di siang hari dan setiap kali makan, minimal dua liter setiap hari, dan sebaiknya lebih karena ada kemungkinan kehilangan air melalui keringat atau diare. Cuaca di Mekah dan Madinah panas dan kering.

Sekian tips dari kami, semoga dapat membantu dan semoga ibadah umrah anda dapat terlaksana dengan lancar!

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

WASPADA DIABETES PADA LANSIA !

Pasien diabetes, terutama pada lanjut usia (lansia), sangat rentan mengalami berbagai risiko yang tidak diinginkan. Apabila tidak segera ditangani, maka akan berdampak pada keselamatan pasien. Untuk itu, penting mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diwaspadai pada pasien diabetes lansia.

Sebelum membahas komplikasinya lebih dalam, alangkah baiknya kita pahami dahulu penyakitnya. Diabetes adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Prevalensi diabetes diperkirakan meningkat seiring penambahan usia (65-79 tahun).

Diabetes pada lansia sering tidak disadari karena gejala tersamarkan akibat perubahan fisik alamiah lansia yang mengalami penurunan.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diwaspadai pada lansia:

  • Hilang kesadaran akibat gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia)
  • Tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, kerusakan ginjal
  • Gangguan penglihatan hingga buta
  • Infeksi kulit berat atau kerusakan jaringan
  • Neuropati (hilang sensitivitas pada kaki, rasa kesemutan pada kaki)

Setelah mengetahui tanda bahayanya, cara mencegah komplikasi diabetes tersebut meliputi:

  • Tes rutin gula darah
  • Perbanyak konsumsi sayur & buah
  • Minum obat teratur
  • Aktivitas fisik teratur

Selamat menerapkan, salam sehat semuanya (!)

Hermina Talk

World Thyroid day & International Thyroid Awareness Week:

Mengenal gangguan thyroid untuk mempersiapkan kehamilan pada wanita usia subur