Cara Mengatasi DEHIDRASI pada Penderita DM saat Berpuasa

Upaya dalam manengani Dehidrasi atau kekurangan cairan pada penderita DM yaitu dengan meminum air putih pada waktu-waktu berikut,
– 1 gelas saat bagun sahur
-1 gelas selepas sahur
-1 gelas setelah adzan maghrib
-1 gelas setelah sholat maghrib
-1 gelas setelah makan
-1 gelas setelah sholat tarawih
-1 gelas sebelum tidur

Saat puasa anjuran minum air putih kita minimal 2Liter dalam sehari atau setara dengan 8 gelas air putih.

Sahur Pada Penderita Diabetes Mellitus dengan “SEHATI”

Hal yang disarankan kepada orang dengan diabetes mellitus saat sahur yaitu dengan “SEHATI”

SEHATI
1. SErat tinggi

2. Hindari gorengan dan gula berlebih

3. Air putih yang cukup

4. Tetap meminum obat

5. Index gula darah

Dengan mengatur serta menjaga pola makan dengan baik dan benar saat sahur dan berbuka, penderita Diabetes Mellitus tetap dapat menjalankan ibadah puasa tanpa merasa khawatir.

Gejala dan Cara Mendiagnosis Diabetes Mellitus

Ada beberapa gejala yang khas pada penyakit diabetes mellitus yang dikenal dengan 3P, yaitu :

  • Poliuri : sering kencing terutama pada malam hari
  • Polifagi : sering merasa lapar walaupun sebelumnya sudah makan
  • Polidipsi : sering merasa haus

Dan ada beberapa gejala tambahan seperti :

  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba
  • Apabila ada luka sulit dalam penyembuhannya
  • Mudah lelah
  • Penglihatan terasa kabur
  • Terasa kesemutan pada tangan dan kaki

Lalu bagaimana kita mendiagnosis apabila terdapat gejala khas maupun gejala tambahan?

  1. Melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu di dapatkan ≥ 200mg/dL
  2. Melakukan pemeriksaan gula darah puasa di dapatkan ≥ 126 mg/dL
  3. Melakukan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah makan di dapatkan ≥ 200 mg/dL

PERSIAPAN SEBELUM OLAHRAGA

Ayo budayakan hidup sehat dengan melakukan olahraga rutin 3-4 kali seminggu selama 30 menit.
Dengan mengikuti tips tips diatas, anda akan mendapatkan manfaat dari olahraga bagi kesehatan tubuh anda.

Jangan takut berolahraga!!

DM dan Silent Infark

Pada kasus DM, atau tingginya kadar gula dalam darah dapat mengganggu serangkaian sistim fungsionil tubuh terutama yang berkaitan dengan pembuluh darah

Ketika pembuluh darah terganggu, organ tubuh dapat mengalami kekurangan oksigen dan dapat terjadi kerusakan.

Salah satu gejala yang paling sering terjadi adalah kerusakan pada sistem saraf. Saat terjadi kerusakan saraf, penderita DM akan mengeluh kesemutan, kaku, bahkan tidak dapat merasakan sensasi nyeri.

25% dari penderita DM juga beresiko memiliki penyakit jantung.

Pada penderita DM yang kehilangan sensasi nyeri, tidak akan merasakan suatu tanda dari adanya penyakit jantung, yaitu “nyeri dada” sehingga sering terlambat . Akibatnya tidak dapat segera diberikan penanganan awal dan bisa berakibat fatal

Senam Kaki Diabetes

Senam kaki diabetes adalah suatu kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien Diabetes Melitus (DM) untuk mencegah terjadinya luka (ulkus diabetikum) dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki.

Manfaat senam kaki diabetes, yaitu :

  1. Membantu memperbaiki sirkulasi darah
  2. Memperkuat otot otot kecil bagian kaki
  3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
  4. Meningkatkan kekuatan pada otot paha, betis
  5. Mengatasi keterbatasan dalam pergerakan sendi.

Melakukan senam kaki diabetes selama 30 menit, minimal 4 kali dalam seminggu dapat menurunkan resiko terjadinya ulkus diabetikum ( luka pada kaki).