Pemantauan Gula Darah Saat Puasa Ramadhan pada Penderita Diabetes Melitus

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula darah (glukosa) darah. Dikatakan glukosa darah puasa (GDP) meningkat apabila kadarnya > 126 mg/dL.

Penyandang DM yang berpuasa diharuskan :

  1. Makan sahur seperti biasa dan diakhirkan
  2. Dianjurkan disegerakan berbuka puasa
  3. Menjalankan terapi obat atau insulin sesuai anjuran dokter
  4. Tidak makan yang berlebihan saat berbuka puasa, makanan/minuman manis dikurangi. Buah korma diperbolehkan selama untuk berkah dan menjalankan sunnah
  5. Harus mengontrol kadar gula darahnya dan menjaga kesehatan secara umum
  6. Harus mengenali tanda – tanda hipoglikemi, hiperglikemi dan dehidrasi (kurang cairan dalam tubuh)
  7. Apabila ada tanda – tanda diatas segera berbuka puasa. Bila terlambat bisa berbahaya

Tanda – tanda hipoglikemi :

  • Gelisah
  • Lemah
  • Terasa sangat lapar
  • Berkeringat banyak
  • Pucat
  • Berdebar – debar
  • Gemetar
  • Koma (tidak sadar)

Tanda – tanda hiperglikemia :

  • Sering buang air kecil
  • Amat haus
  • Kelelahan

Tanda – tanda dehidrasi :

  • Sangat haus
  • Kulit dan lidah terasa kering
  • Pikiran terganggu / mengantuk / sulit konsentrasi

Apabila terdapat tanda-tanda tersebut, segeralah berbuka puasa


Dibuat Oleh : Nurul Elvira Thamrin (30101607713) – CoAss Penyakit Dalam RSISA

2 Replies to “Pemantauan Gula Darah Saat Puasa Ramadhan pada Penderita Diabetes Melitus”

Leave a Reply