DM dan Silent Infark

Pada kasus DM, atau tingginya kadar gula dalam darah dapat mengganggu serangkaian sistim fungsionil tubuh terutama yang berkaitan dengan pembuluh darah

Ketika pembuluh darah terganggu, organ tubuh dapat mengalami kekurangan oksigen dan dapat terjadi kerusakan.

Salah satu gejala yang paling sering terjadi adalah kerusakan pada sistem saraf. Saat terjadi kerusakan saraf, penderita DM akan mengeluh kesemutan, kaku, bahkan tidak dapat merasakan sensasi nyeri.

25% dari penderita DM juga beresiko memiliki penyakit jantung.

Pada penderita DM yang kehilangan sensasi nyeri, tidak akan merasakan suatu tanda dari adanya penyakit jantung, yaitu “nyeri dada” sehingga sering terlambat . Akibatnya tidak dapat segera diberikan penanganan awal dan bisa berakibat fatal

5 Replies to “DM dan Silent Infark”

  1. I may need your help. I tried many ways but couldn’t solve it, but after reading your article, I think you have a way to help me. I’m looking forward for your reply. Thanks.

Leave a Reply